Senin, 24 Mei 2010

How to Make "Bokeh" Photo


Saat awal belajar fotografi, saya cuma tahu blur & fokus aja. Baru saat masuk ke PhotoST , saya mulai tahu banyak istilah fotografi. Salah satunya adalah bokeh.

Kata 'bokeh' sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti 'blur' atau 'kabur'. Istilah bokeh pertama kali dipopulerkan pada tahun 1997 di Photo Techniques Magazine oleh editor Mike Johnston, untuk menunjuk pada obyek foto yang dikelilingi oleh gambar latar belakang yang blur."

Pada contoh foto diatas (thanks to mas kiki as model :D) saya pake Nikon D40 + Nikkor 50mm F1.8. Oia sebelumnya, Tips ini khusus untuk kamera DSLR bukan untuk kamera saku. Untuk mem-bikin foto bokeh yang mantab ada hal-hal yang perlu diperhatikan : 

1. Lensa
Penggunaan lensa aperture lebar (F1.2, F1.4, F1.8...) sangat disarankan buat untuk menghasilkan foto bokeh. Kalau kamu ngga punya lensa apeture lebar, bisa diakali dengan lensa tele (Focal length >105mm) lalu pemotretan objek dilakukan di posisi zoom maksimal pada jarak yang agak jauh dari objek.
Nikkor 50mm F1.4
2. Jarak
Secara umum, makin jauh jarak antara objek dengan background, bokehnya otomatis makin mantabb (makin blur). Begitu pula sebaliknya.

Selamat mencoba! :D

Credit photo 
Photographer: me
Talent  : mas kiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar